Manajemen Keuangan



Assalammualaikum,wr.wb..hallo semua, apa kabar?semoga kabar kalian baik baik aja yaa. Jadi pada artikel kali ini saya ingin menjelaskan:

  • Apa definisi dari manajemen keuangan
  • Sumber dana,penggunaan dana
  • Cashflow atau bisa disebut aliran dana.



Definisi Manajemen Keuangan



Pertama-tama saya akan menjelaskan definisi manajemen keuangan terlebih dahulu. Manajemen keuangan adalah segala kegiatan perusahaan yang berhubungan dengan cara memperoleh, menggunakan, serta mengelola keuangan perusahaan untuk mencapai tujuan utama perusahaan. Manajemen keuangan merupakan hal yang penting untuk diterapkan pada perusahaan. Hal ini dikarenakan, keuangan merupakan salah satu pondasi yang kuat untuk pertumbuhan dan perkembangan perusahaan. Jadi, perusahaan setiap saat dipandang sebagai kumpulan dana dari berbagai sumber dana. Manajemen keuangan juga memiliki beberapa fungsi diantaranya yaitu:

1. Perencanaan Keuangan dan Peramalan, Manajer keuangan bertanggung jawab untuk merencanakan dan memperkirakan kebutuhan keuangan bisnis. Dia perlu memberikan perincian mengenai jumlah uang yang akan dibutuhkan untuk membeli aset yang berbeda untuk perusahaan. Manajemen melalui manajer keuangan perlu mengetahui apa yang harus mereka keluarkan untuk modal kerja dan aset tetap untuk bisnis juga. Tugas penting lain dari manajer keuangan adalah membuat rencana kedepannya untuk dana yang dibutuhkan perusahaan.

2. Penentuan Komposisi Modal, Setelah perencanaan dan peramalan dibuat, struktur modal harus diputuskan. Campuran utang dan ekuitas yang digunakan untuk membiayai peluang investasi menguntungkan masa depan perusahaan disebut sebagai struktur komposisi modal.
3. Investasi Dana. Manajer keuangan harus memastikan bahwa dana yang tersedia untuk bisnis digunakan secara memadai untuk menumbuhkan bisnis. Biaya untuk memperoleh dana dan nilai pengembalian harus selalu dibandingkan dan seimbang. Manajer keuangan juga perlu melihat lini bisnis yang menghasilkan pengembalian lebih tinggi dan memperbaiki lini bisnis yang mengalami penurunan performa.

4. Pertahankan Likuiditas yang Tepat

Kas adalah sumber terbaik untuk menjaga likuiditas. Bisnis mengharuskannya untuk membeli bahan baku, membayar gaji dan menangani kebutuhan keuangan lainnya dari perusahaan. Namun, manajer keuangan harus menentukan apakah ada permintaan untuk aset likuid. Dia juga harus mengatur aset-aset ini sedemikian rupa sehingga bisnis tidak akan mengalami kelangkaan dana.

5. Pengelolaan Surplus

Menjual surplus aset dan berinvestasi dengan cara yang lebih produktif akan meningkatkan profitabilitas dan karenanya meningkatkan ROCE.

6. Kontrol Keuangan

Kontrol keuangan dapat ditafsirkan sebagai analisis hasil aktual perusahaan, didekati dari perspektif yang berbeda pada waktu yang berbeda, dibandingkan dengan tujuan jangka pendek, menengah dan jangka panjang dalam rencana bisnis.
Sumber Dana

Sumber dana perusahaan sangat penting agar perusahaan dapat menjalankan kegiatan perekonomian dengan lancar. Sumber dana sangat tergantung kepada manajer keuangan sehigga diperlukan pemikiran secara keras dan serius. Hal itu dikarenakan akfitas perusahaan secara mutlak ditopang oleh dana yang mencukupi. Sumber dana yang mencukupi juga sangat berpengaruh terhadap dilakukannya ekspansi atau pengembangan usaha. Setiap kegiatan yang dilakukan di perusahaan tentunya membutuhkan dana. Dari kegiatan dengan skala kecil hingga skala besar semuanya membutuhkan dana operasional. Sumber dana dapat menjadi tonggak utama suatu perusahaan dapat berjalan secara berkesinambungan. Sumber dana dapat menentukan apakah perusahan dapat bertahan atau tidak untuk melaksanakan operasionalnya. Sumber dana harus dapat mencukupi keseluruhan kebutuhan dana di dalam suatu perusahaan agar dapat beroperasi dengan maksimal. Sumber dana terbagi menjadi 3 kelompok sumber dana, yaitu:
A. Sumber Dana Jangka pendek, Sumber dana perusahaan jangka pendek biasanya akan digunakan oleh perusahaan untuk modal kerja. Dana yang tergolong dalam kelompok jangka pendek harus dikembalikan dalam jangka waktu satu tahun atau satu periode akuntansi. Pengembalian sumber dana jangka pendek tidak boleh lebih dari satu periode akuntansi. Sumber dana jangka pendek dapat diperoleh dari pinjaman bank jangka pendek, pendanaan persediaan, dan kredit perdangangan.
B. Sumber Dana Jangka menengah, Sumber dana selanjutnya adalah jangka menengah. Sumber dana jangka menengah biasanya diperoleh dari leasing, term loan, dan equipment loan. Rentang waktu pengembalian sumber dana jangka menengah biasanya berkisar dari satu tahun periode akuntansi hingga lima tahun buku dan tidak boleh melebihi jangka waktu lima tahun.
C. Sumber Dana Jangka panjang, Jika perusahaan melakukan ekspansi secara masif dalam skala perusahaan maka dapat menggunakaan pendanaan jangka panjang. Tempo pengembalian sumber dana jangka panjang umumnya dilakukan lebih dari lima tahun buku. Jenis pendanaan jangka panjang diantaranya adalah penerbitan obligasi dan hipotik.
Penggunaan Dana


Metode penggolongan untuk penggunaan dana ini dibagi menjadi dua yaitu, peggunaan jangka pendek dan jangka panjang. Penggunaan jangka pendek dapat ditunjukan sebagai aktiva lancar. Aktiva dapat diartikan sebagai elemen kekayaan,investasi yang paling besar dalam perusahaan pada umumnya berbentuk aktiva tetap yang merupakan investasi jangka panjang.

A. Penggunaan Dana Jangka Pendek
1. Kas, Sejumlah dana yangada dalam perusahaan diwujudkan dalam bentuk kas. Dalampengelolaan kas terdapat suatu prinsip umum yang harus dipegang oleh manajer. Priinsiptersebut adalah meminimumkan jumlah kas yang diperlukan umtuk kegiatan perusahaan,dan memaksimumkan jumlah dana untuk investasi yang dapat menghasilkan bunga.
2. Surat-surat Berharga, Salah satu jenis surat berharga yang banyak beredar di Indonesia adalah sertifikat deposito(certificates of deposit) . Sertifikat deposito merupakan tanda bukti kewajiban membayaryang dikeluarkan oleh bank komersial. Jumlah uang, jangka jatuh tempo dan bunganya pun berbeda-beda.
3. Piutang, Bagi perusahaan piutang ini sering terjadi dari adanya penjualan kredit kepada pembeli yang jumlahnya dapat mencapai 20% dari seluruh aktiva. Pada umumnya penjualan kredit iniberputar tidak lebih dari satu tahun, bahkan hanya beberapa minggu saja.
4. Hutang dagang, hutang yang jatuh tempo kurang dari satu tahun, misalnya tagihan dari pemasok.
5.Piutang dagang, dana yang berasal dari pelanggan yang membeli dalam bentuk kredit.
6. Persediaan, terdapat tiga tipe persediaan:Persediaan bahan baku,Persedian dalm proses, Persedian barang jadi.
7. Modal Kerja

B. Penggunaan jangka panjang
Pada perusahaan manukfatur , sebagian besar investasinya diwujudkan pada aktiva tetap jangka panjang. Aktiva tetap tersebut dapat berupa : tanah, bangunan, dan peralatan1. Tanah yang dimiliki oleh perusahaan merupakan aktiva tetap dengan jangka waktuyang tidak terbatas. Luas tanah tidak terpengaruh pada pajak pendapatan meskipundapat dikenai denag pajak yang lain.2. Bangunan yang dimiliki oleh perusahaan harus ditentukan umurnya. Kemudianperusahaan harus menyisihkan sejumlah dana setiap tahun dari penghasilannya.Ketika bangunan itu habis umurnya , perusahaan dapat membeli bangunan yang baruyang sama dengan menggunakan dana yang sudah terkumpul sekian tahun. Danayang disisihkan tersebut dinamakan penyusutan atau depresiasi.3. Peralatan yang dimiliki oleh perusahaannberupa mesin, alat angkut dalam pabrik, danperalatan lain yang dipakai dalam produksi.Perusahaan dapat menentukan wewenang pembelian aktiva tetap, dengan mendasarkanpada faktor jumlah rupiah yang dikeluarkan.

Aliran Dana



Aliran dana adalah perpindahan uang ke dan dari berbagai sektor ekonomi nasional. Biasanya aliran dana dikumpulkan dan dianalisis oleh bank sentral di suatu negara. Akun dari aliran dana biasanya digunakan sebagai indikator kinerja ekonomi. 
Pemerintah, investor, dan manajer keuangan memantau aliran dana untuk menentukan seberapa efektif rencana yang sudah dibuat, jenis sumber daya yang dimiliki, bagaimana sumber daya telah diinvestasikan, dan apa sumber yang digunakan untuk membiayai sumber daya.
 

Cara Mengukur Aliran Dana

  1. Tingkat Kas Reksa Dana
    Investor dapat melihat tingkat reksa dana untuk menentukan berapa banyak uang yang harus dimiliki investor untuk membeli saham. Ketika tingkat reksa dana rendah, itu menunjukkan bahwa dana institusional tidak memiliki banyak uang tunai yang dapat digunakan untuk berinvestasi dalam saham baru. Saat suatu lembaga memiliki tingkat reksa dana yang tinggi, itu menunjukkan bahwa lembaga tersebut memiliki modal yang cukup untuk dapat digunakan membeli saham.
  1. Hutang Marjinal
    Hutang marjinal adalah cara lain untuk melihat pergerakan uang yang masuk dan keluar dalam ekonomi. Ketika pasar sedang dalam keadaan bullish, investor cenderung menginvestasikan semua yang mereka miliki ke pasar dengan harapan mendapatkan keuntungan. Perilaku investor seperti itu terjadi ketika tingkat utang margin berada pada tingkat tertinggi karena investor memiliki opsi untuk menggunakan akun tunai untuk menutup seluruh investasi atau menggunakan akun margin.
Akun margin ditawarkan oleh broker untuk memfasilitasi pembelian sekuritas oleh investor. Ketika sejumlah besar utang margin telah digunakan untuk pembelian sekuritas, maka menegaskan bahwa ada pergerakan uang yang besar dalam perekonomian nasional.

Manfaat Indikator Aliran Dana

1.Indikator Performa
Pemerintah menggunakan indikator aliran dana sebagai indikator kinerja ekonomi secara luas. Membandingkan data yang ada dengan data-data terdahulu dapat menunjukkan kekuatan ekonomi dan tren dari tahun-tahun sebelumnya. Hal ini juga dapat menunjukkan arah ekonomi di masa depan, dan sektor-sektor spesifik yang akan mengarah pada pertumbuhannya.

2.Perumusan Kebijakan Moneter
Pemerintah dapat menggunakan data aliran dana untuk merumuskan kebijakan moneter dan kebijakan fiskal. Setelah mengimplementasi kebijakan, pemerintah dapat menggunakan indikator untuk menentukan apakah kebijakan membawa stabilitas atau fluktuasi ekonomi, serta menemukan cara untuk mengatasi dampak negatifnya.

Kesimpulan Manajemen Keuangan
Manajemen Keuangan sangat penting bagi perusahaan mana pun, baik kecil maupun besar. Ini seperti garis hidup bisnis. Ini juga merupakan aktivitas vital yang harus dilakukan di organisasi mana pun.
Namun, sistem manajemen ini juga memerlukan proses perencanaan, pengorganisasian, pemantauan dan juga pengendalian sumber daya keuangan suatu organisasi. Gagasan untuk melakukan itu adalah untuk dapat mencapai visi atau tujuan perusahaan pada kerangka waktu yang ditentukan.
Dengan kata lain, penggunaan dana bisnis penting. Itulah alasan kenapa sistem manajemen keuangan seperti ruang mesin perusahaan dan dapat memengaruhi setiap departemen lainnya jika tidak ditangani dengan benar.
Jadi untuk menghilangkan segala bentuk penghalang yang dapat menghambat pertumbuhan bisnis, perusahaan harus memastikan bahwa mekanisme sistem manajemen ini telah diterapkan dengan baik. Salah satu solusinya adalah menggunakan software akuntansi yang mampu membuat laporan keuangan dengan mudah, tepat, dan cepat.


.

Komentar